Minggu, 24 November 2024

REFLEKSI TUJUAN HIDUP

REFLEKSI TUJUAN HIDUP. 


      Hidup ini adalah anugerah yang sangat indah untuk dinikmati oleh mereka yang dapat bersyukur atas pemberian paling agung dari Sang Pencipta. Hidup ini memberikan begitu banyak pilihan kepada kita dan Tuhan sangat menghargai apa pun pilihan kita . Hidup dapat memberi- kan kebahagiaan, kenyamanan, ketenangan, kesenangan, suka cita, dan banyak lagi kenikmatan lainnya. Kita bisa menggapai semua itu hanya dengan perjuangan dan pengorbanan. Kebahagiaan tersebut bisa lebih berarti bila kita mengisinya dengan kegiatan yang bermanfaat buat orang lain
"Tatanan alam semesta sangat seimbang dan sempurna. Anda akan mendapat imbalan dari setiap yang dilakukan."

APAKAH ANDA PUNYA ALASAN UNTUK HIDUP? 
      Pertanyaan ini langsung kepada titik utama kesadaran dan pemahaman kita sebagai seorang manusia yang diberi anugerah kehidupan oleh Sang Pencipta. Kita lahir dari rahim Ibu kita melalui perjuangan antara hidup dan mati, mengalahkan jutaan pesaing kita saat sperma ayah kita meluncur untuk membuahi sel telur ibu kita yang menjadi pemenang dan berhak untuk hidup, itu adalah suatu keajaiban dan Maha Karya Tuhan Sang Pencipta.
       
       Lantas, apakah kita pernah berpikir mengapa kita yang lahir dan bukan yang lain? Apabila yang lain menang dan membuahi sel telur ibu kita , maka kita tidak akan lahir saat itu, berarti kita tidak akan ada di muka bumi ini dan entah berada di mana saat ini. Coba kita renungkan kembali, mengapa Tuhan memberikan kita kehidupan? Apakah Tuhan hanya "iseng" memberikan hidup pada kita dan tidak ada alasan lain? Saya sangat yakin, Anda dan saya memiliki alasan yang mendasar dan kuat sehingga dipilih dan diberi kesempatan oleh Tuhan untuk hidup dan men- jalani kehidupan yang begitu memberikan banyak pilihan.

       Dan kita tidak dapat bertanya kepada Tuhan dan orangtua kita, mengapa kita diberikan kehidupan dan apa alasan kita hidup? Sekarang selayak- nya dan sepantasnyalah yang pertama-tama kita lakukan adalah ber- syukur dan mengucap terima kasih kepada Tuhan dan orangtua kita atas anugerah yang terbesar yang kita miliki saat ini yaitu kehidupan. Kita dilarang dengan sangat untuk menyesali kehidupan yang telah di- anugerahkan kepada kita . Kehidupan sebenarnya sangatlah adil dan netral bagi setiap manusia, dan manusia diberikan kebebasan memilih dan menjalani kehidupan macam apa yang ingin dimiliki.
        Sehingga banyak skenario atau cerita kehidupan yang mulanya mencemaskan dan membuat iba, namun pada akhirnya mereka dapat berbahagia dengan berbagai perjuangan dan kerja keras serta komitmen sepanjang perjalanan kehidupan itu sendiri.

"NASIB baik bukanlah suatu Mujizat atau Keajaiban atau kebetulan, melain- kan hasil dari kumpulan tindakan yang telah dilakukan. Dan itu semua memerlukan perjuangan yang konsisten"

PAHLAWAN TANPA TANDA JASA MENGHARGAI GURU, MENGHARGAI MASA DEPAN.

PAHLAWAN TANPA TANDA JASA
Seorang guru saat Mengajar bersama murid

LAGU REFLEKSI 
MASA SEKOLAH DASAR

Pagi ku cerahku matahari bersinar. 
Kugendon Tas merakur di pundak. 
Selamat pagi semua ku nantikan dirimu di depan kelas mu menantikan Kami 

Guruku Tercinta, Guruku tersayang 
Tanpamu Apa jadinya Aku. 
Tak bisa baca tulis, tak bisa mengerti banyak hal. 
Guru ku Terima Kasih ku........ 

Guru adalah sosok yang memiliki peran penting dalam kehidupan setiap individu. Guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai kehidupan. Guru menjadi pilar yang membentuk generasi penerus bangsa melalui dedikasi tanpa pamrih. Tanpa tanda jasa, mereka tetap berjuang untuk mencerdaskan anak-anak bangsa, meski sering kali pengabdian mereka tak terlihat di mata dunia.

TANTANGAN DAN KESEJAHTERAAN GURU DI INDONESIA 

Peran guru saat ini menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan, mulai dari tuntutan pembelajaran berbasis teknologi hingga beban administrasi. Di sisi lain, kesejahteraan guru masih menjadi persoalan yang memerlukan perhatian serius. Melihat banyak nya tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh seorang guru, tampaknya masih sangat tak adil, makmur apabila melihat kondisi para guru di negara Indonesia Beberapa permasalahan yang masih dihadapi guru di Indonesia, diantaranya:

1. Kecilnya upah yang diberikan untuk para guru. Berdasarkan data survei Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) 2024, sebanyak 74% guru honorer di Indonesia dibayar lebih kecil dari upah minimum terendah di Indonesia. Honorarium guru sebagai pahlawan garda terdepan di bidang pendidikan tidak sebanding dengan beban dan tanggung jawab yang dimiliki oleh Guru.

2. Seorang Guru di bagian Daerah 3T tidak Mendapat kehidupan yang layak dan adil, seperti sumber kehidupan Manusia perumahan, Air bersih, bakan Lampu dll

3. ketiga pemerintah pusat mengirimkan guru² onorer di Indonesia terlebih khusus diPapua. Pemerintah daerah bakan pusat Hanya membiarkan mereka. Tidak Diperhatikan sepenuhnya dalam mengurus kehidupan guru dan kebutuhan guru seperti kebuatuaan Tersier, primer dan sekuder. 
 
4. Faktor Kekurang sarana prasarana di setiap sekolah di daerah 3T Sehingga sebuah program pendidikan seperti Pembelajaran berbasis teknologi dan merdeka belajar tidak ada Penerapan di daerah Papua 

Permasalahan di atas menjadi cerminan bagaimana negara memperlakukan pahlawan pendidikan, harapannya pemerintah daerah dan pusat dapat hadir untuk kerja sama memberikan kesejahteraan kepada Guru dan tenaga pendidik di Indonesia. Penghargaan dan dukungan terhadap profesi guru sangat penting untuk memastikan mereka tetap termotivasi dalam mendidik dan membimbing generasi masa depan demi mencapai Indonesia Emas 2045

MENGHARGAI GURU, MENGHARGAI MASA DEPAN

Menghormati guru adalah wujud penghargaan terhadap ilmu yang telah mereka ajarkan. Sebuah ucapan terima kasih, perhatian kecil, atau program peningkatan kesejahteraan dapat menjadi bentuk apresiasi yang berarti. Sebab, menghargai guru sama dengan berinvestasi pada masa depan yang lebih baik. Hari Guru Nasional adalah momen untuk mengingat kembali jasa-jasa para pendidik. Sebuah panggilan untuk lebih mendukung mereka dalam menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter. Jadikan hari ini sebagai kesempatan untuk mengucapkan terima kasih kepada guru-guru kita atas segala ilmu dan pengorbanan mereka.

"Orang hebat bisa melahirkan karya hebat, tetapi guru hebat bisa melahirkan ribuan orang hebat

"Tanpa guru, tidak ada dokter, insinyur, atau pemimpin hebat.

"Guru adalah pondasi peradaban bangsa .
  [Selamat Hari guru Nasional]

 Oleh
Jekson wanimbo

Rabu, 14 Agustus 2024

PERJANJIAN NEW YORK 15 AGUSTUS 1962 AWAL RASISME INDONESIA TERHADAP BANGSA PAPUA

Agustus Bulan Rasisme Terhadap Bangsa Papua Dan Bulan Perlawanan.

Agustus Bulan Rasisme, bulan penghianatan dan bulan kejahatan kemanusiaan serta bulan yang penuh dengan pelanggaran HAM terhadap hak politik hak atas Tanah dan wilayah, hak demokrasi bagi rakyat Papua.

Agustus Bulan sial bulan membawah ancaman terhadap kehidupan bangsa Papua Barat sejak tahun 1962 sampai dengan Rasisme 2019 bahkan kejahatan sampai saat ini masih terjadi di Papua.

Hak politik hak demokrasi dan pelanggaran HAM serta rasisme terhadap bangsa mulai berawal dari bulan Agustus tepatnya 15 Agustus 1962 persetujuan persetujuan New York Agreement ditandatangani oleh Indonesia dan Belanda tanpa melibatkan orang Papua sebagai subjek hukum dan politik atas wilayah Papua Barat.

Persengkongkolan Amerika Serikat Indonesia, Belanda dan PBB melakukan penandatanganan perjanjian New York Agreement tanpa melibatkan orang asli Papua untuk kepentingan ekonomi kapitalisme dan kolonialisme Indonesia di Papua.
Persetujuan New York Agreement ditandatangani ditandatangani secara ilegal tanpa melibatkan orang Papua adalah pengkhianatan, kejahatan dan awal praktek rasisme terhadap bangsa Papua.

Perjanjian New York Agreement penghinaan dan pengkhianatan terhadap hukum internasional yang melindungi dan menjamin hak Hidup Hak politik, hak ekonomi, hak demokrasi dan hak penentuan nasib sendiri bagi bangsa-bangsa terkoloni di dunia termasuk bangsa Papua.

Perjanjian New York Agreement telah mengkhianati dan melanggar prinsip dasar hukum internasional tentang hak dekolonisasi lahirnya Dewan Perwalian tahun 1948 dan piagam PBB 73 serta resolusi PBB 1514 tahun 1960 tentang hak penentuan nasib sendiri di adopsi perserikatan bangsa-bangsa.
Selain itu perjanjian New York Agreement juga mengkhianati prinsip dasar lahirnya Dewan HAM PBB.
Dimana pada tanggal 10 Desember 1950, Dewan Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mendeklarasikan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Bertempat di Palais de Chaillot, Paris, melalui Majelis Umum Revolusi 217 A (III), deklarasi berisi tentang hak yang tidak dapat diganggu gugat dan dicabut oleh siapa pun yang terkait hak sebagai manusia.
Perjalanan hak asasi manusia hingga ditetapkan untuk dijunjung tinggi oleh siapa pun bukan merupakan hal yang singkat.

Perjanjian sepihak dilakukan untuk kepentingan ekonomi politik Amerika Serikat tetapi juga kepentingan Amerika Serikat dalam perang dingin menghalau Uni Soviet telah mengorbankan Nasib Bangsa Papua.

Amerika Serikat Indonesia Belanda dan PBB termasuk telah merampas hak politik dan telah menggagalkan proses dekolonisasi wilayah Papua berdasarkan hukum internasional.
Wilayah Papua menjadi bagian dari daftar List wilayah yang harus diberikan hak penentuan nasib sendiri dan diberikan kebebasan membentuk pemerintahan sendiri dibawah naungan dewan perwalian PBB dan komite 24 dekolonisasi.

Hal menjadi bukti dimana Belanda sebagai kolonial di Papua membawa West Papua atau (West New Guinea) dan wilayah Hindia Belanda, Maluku serta NTT ikut berpartisipasi dalam perjanjian Canberra pada tahun 1947 secara terpisah.
Maka Perjanjian New York Agreement dilakukan secara sepihak adalah ilegal bagi rakyat Papua dan melanggar serta mengkhianati prinsip prinsip Internasional.
Persetujuan yang penuh manipulatif dan rekayasa tersebut merupakan awal kejahatan kemanusiaan dan awal praktek Rasisme terhadap bangsa Papua dilakukan oleh Indonesia Amerika Serikat dan termasuk PBB.
Sejak terjadinya kejahatan kemanusiaan Rasisme tahun 1962 tersebut sampai dengan saat ini masih berlangsung di Papua sampai saat ini.

Rasisme terhadap bangsa Papua bukan hanya 15 Agustus 1962 tetapi Rasisme yang paling kejam terhadap bangsa Papua terjadi pada tanggal 16-17 Agustus 2019 pasca orang Papua melakukan aksi protes atas perjanjian New York Agreement yang ilegal dilakukan tanpa melibatkan orang Papua sebagai pemilik atas wilayah Papua Barat.

Dimana rasisme tanggal 16 Agustus 2019 dengan ujaran kata Rasis terhadap mahasiswa Papua di Surabaya Malang Makassar dan malang dan kota lain di Indonesia.
Akibat dari Rasisme tersebut orang Papua melakukan aksi protes di seluruh Tanah Papua luar Papua bahkan di luar negeri.

Respon aksi protes tersebut pemerintah Indonesia bukan memberikan rasa keadilan terhadap orang Papua sebagai korban tetapi aktivis gerakan Papua Merdeka, aktivis mahasiswa dan anak sekolah ditangkap diadili yang penuh diskriminasi dan rekayasa.

Rasisme terhadap bangsa Papua bukan hanya berhenti sampai disitu tetapi diskriminasi rasial, kekerasan berbasis Rasis hukum yang tidak adil secara sistematis masif terus dialami oleh orang Papua sampai saat ini.
Selain itu hak politik hak demokrasi hak hidup masih saja dilakukan pemerintah Indonesia pasca rasisme 2019.
Perampasan hak politik hak demokrasi hak atas tanah hak atas sumber daya alam dan hak atas hidup sehingga masa depan bangsa dan kehidupan manusia Papua terancam punah.
Hal ini bisa kita lihat mulai dari perubahan undang undang otonomi khusus tahun 2021 dibahas di jakarta secara sepihak tanpa melibatkan dan mendengar permintaan atau tanpa memberikan hak demokrasi kepada orang Papua.
Pengesahan regulasi atau undang undang otonomi khusus jilid II dipaksakan oleh pemerintah Indonesia setelah menghapus semua kewenangan dan keberpihakan terhadap orang Papua.
Selanjutnya pemerintah memaksakan Pemekaran 4 provinsi Daerah Otonom Baru DOB dan untuk kepentingan Investasi ekonomi dan untuk memperluas wilayah kekuasaan Kolonialisme Indonesia di Papua.

Kemudian pemerintah Indonesia terus Merampas Tanah masyarakat adat Papua untuk kepentingan Investasi ekonomi pertambangan, perkebunan dan perluasan infrastruktur kolonial.

Dampak dari praktek Rasisme, kejahatan kemanusiaan, pernapasan hak politik hak atas tanah berdampak pada ancaman ekosida Etnosida dan genosida terhadap bangsa Papua.

Maka bulan Agustus adalah bulan Rasisme bulan merampas hak politik hak hidup orang Papua dan mengkhianati martabat manusia Papua untuk kepentingan kolonialisme kepentingan kapitalisme dan imperialisme oligarki global.

Bulan Agustus bulan perlawanan bagi orang Papua yang akan memperingati dua peristiwa yang merupakan awal praktek Rasisme 15 Agustus 1962 dan peringati Rasisme 16 Agustus 2019 lalu.

Bangsa Papua punya hak untuk berjuang dan melawan ketidakadilan dilakukan Indonesia terhadap rakyat Papua secara masif dan terstruktur di Papua.
Bangsa Papua sampai saat masih memiliki hak berjuang untuk menentukan Nasib Sendiri untuk menyelamatkan manusia Papua dan kehidupan dari ancaman kolonialisme kapitalisme dan militerisme.

Bulan Agustus Bulan Rasisme, Bulan Agustus Bulan Perlawanan!

Salam Revolusi “Kita Harus Mengakhiri”

Ones Suhuniap 
(Jubir Nasional KNPB)

#PapuaDaruratMiliter
#PapuaDaruratSipil
#PapuaDOM

Jumat, 17 November 2023

BELAJAR DARI MASYARAKAT

"BELAJAR DARI  MASYARAKAT "
   Gambar: sang nenek saat memikul kayu 
 
Suatukali penulis pernah menemukan filmdokumenter berdurasi pendek yang dibuat oleh lingkungan Dinas Sosial Yogyakarta, tentang kehidupan seorang nenek di lereng gunung Merapi Yogyakarta. Nenek berusia sekitar 70 tahun itu hidup sendirian di sebuah rumah sederhana. Punggungnya sudah membungkuk, jalannya tertatih, namun Dia harus tetap berjuang mempertahankan hidup- nya yang sendirian. Setiap hari waktunya dihabiskan untuk memberi makan seekor lembu dan mencari kayu bakar di tempat yang jauh dari rumanya 

Pagi hari sang nenek berjalan beberapa kilo meter untuk mencari kayu bakar. Badannya yang semakin renta tetap gagah dan penuh semangat merayap di jalan yang menanjak, berbatu, dan sesekali menyisir di bibir jurang. Batang-batang pohon besar yang mengering mati karena diterjang lahar dingin pasca meletusnya gunung merapi beberapa tahun lalu menjadi tumpuannya. Dengan dibantu sesama pencari kayu bakar, sang nenek pelan-pelan memotong kayu-kayu itu dengan menggunakan gergaji tua. Setelah kayu dipotong-potong menjadi beberapa bagian, kayu itu kemudian dibawa pulang. Tidak ada alat

bantu yang Dia pakai, hanya selembar selendang ku dan sekepal rerumputan yang dicabut untuk tumpuan punggungnya.

Tanpa bantuan orang lain, kayu bakar yang berat sekitar 30-50 Kg itu digendong di punggungnya. berjalan membawa kayu bakar itu sampai ke rumahny Kayu-kayu itu kemudian dikapak menjadi serpiha serpihan kecil dan diikat dalam jumlah tertentu. Kayu itu nantinya dijual kepada para wisatawan yang biasany bermalam di lereng gunung merapi. Ini dilakukan setiap hari oleh sang nenek, dan nenek ini pun tidak sendiria masih ada puluhan, ratusan, ribuan bahkan jutaan nene yang hidup sebatang kara namun masih sangat semangat untuk bekerja memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Ketika kita dihadapkan pada kisah seorang nenek ini mungkin tidak jarang kita justru mempunyai perspekti yang keliru. Mungkin kita akan merasa sangat kasihan dengan nenek itu dan memberikan bantuan sehingga tidak melakukan kerja keras sebagaimana yang biasa kita dilakukan olehnya setiap hari. Kekeliruan yang paling parah terjadi ketika bantuan dilakukan atas anggapan bahwa nenek itu tidak mempunyai potensi atau kekuatan sebagai bekal perubahan pada dirinya. Padahal, jika dicermati nenek itu mempunyai potensi dan kekuatan yang sangat besar, dan potensi atau kekuatan itu bisa dijadikan sebagai bekal perubahan itu sendirinya.
Dan Setiap negara tidak ada buru tani negara akan mengalami miskin  dan tidak berdampak alam bidang ekonomi.

#Tetap #berjuang,#dengan #optimis
#para #buru #tani. 

#Semoga #bermanfaat #cerita #spangal"☺

Kamis, 16 November 2023

Berbeda Pandangan ketiga memili pasangan

 hidupSesungguhnya aku ingin ditanyakan kepadamu sebab engkau adalah guru bagiku. bagimana jika aku melangka tidak tampa komitmen untuk memulai sebuah perjanjian ? 

Jawab seorang guru... 

Tentunya kita manusia mempunyai titik lemah yang sering kali kita mengalami begitu rasa sakit yang luar biasa, karena hal ini muncul ada beberapa faktor utama dalam komitmen dan keputusan kita dalam suatu kesepakatan bersama antara kedua bela pihak berbeda pandangan atau pemikiran sehingga menimbulkan rasa kecewa emosi antara berkelompok untuk perpecahan. Tetapi itulah dinamika kehidupa yang sering mengalami oleh seseorang yang memiliki kepala keluarga atau calon kepala keluarga Namun kita sebagai manusia menyadari bahwa didunia ini tidak ada seorangpun yang tidak mempunyai masalah dalam kehidupannya, tetapi hal ini menjadikan sebuah pembelajaran untuk menjadi terbentuk dalam kedewasaan. #Semoga #bermanfaat!!!!

Jumat, 27 Oktober 2023

Surat Rindu Papuana untuk Holland(Janji Nika yang belum di tepati)

Surat Rindu Papuana untuk Holland
(Janji Nika yang belum di tepati)

Holland Wae... 
Kopu janji untuk menikahi sa itu sudah 63 tahun ini, sedikit lagi masuk 64 tahun (1 Desember 2023 besok.) Sepucuk surat ini sa tulis dari hutan belantara dari tanah Papua. Tempat sa lari, pas ko jual sa ke laki-laki Indo, 15 Agustus 1962 di New York Amerika.

Sekarang sa su tua dan su ada rambut puti, tapi sa belum pernah kembali ke tempat di mana pertama kali kita bertemu di pelabuhan Jayapura.

Walaupun Mungkin ko sudah lupa tapi, Semua kenangan indah tahun 60an itu masih tersimpan rapi dan selalu muncul dalam keheningan alam yang penuh misteri ini.

Ada satu hal yang paling buat saya sakit hati sampai sekarang itu, setelah Holland ko jual saya ke laki" Indo 15 Agustus 1962, tanpa sepengetahuan saya, ko dengan orang-orang lain sepakat untuk sapu maskawin dengan laki-laki Indo itu, 30 September 1962 di Roma sana.

1 Oktober 2023 kemarin baru sa ingat kalau waktu itu 1 Oktober 1962, orang-orang kasih tau saya kalau benar ko su jual saya ke laki" Indo itu.

Holland ko laki" penakut, kalau ko laki" Papua mungkin ko sudah perang buat saya k apa ?!

Sia 1 Bulan lagi masuk bulan Desember tahun 2023. Genap sudah Kopu janji palsu untuk menikahi saya itu menjadi 64 tahun.

Holland wae...
Sa su hidup lama di hutan belantara dengan penantian melewati lintas generasi, waktu itu sapu generasi milenium yang mati, sekarang sapu generasi Milenial yang mati. Cuma gara cinta kita yang bertepuk sebelah tangan ini.

WP-24, Oktober 2023
Papuana 

Oleh: 
Sostenes Kobak

Sabtu, 07 Oktober 2023

MENGENAL KATA PACARAN DAN REALITA

           Gambar : Saat diskusi 

syalom.......!!!!!!!!
Kembali lagi bersama kami Himpunan mahasiswa papua yang berkuliah di universitas palangka kalimantan tengah,kembali lagi melingkar Bersama kami untuk Bertukar pikiran terakit beberapa topik yang kita akan bahas 
Mengenai "APA TUJUAN DAN FUNGSI PACARAN" Topik ini yang dibahwa oleh bung Mili mirip,
   karena bung mili berkaca mata terhadap situasi dan kondisi saat terjadi di kalangan generasi Milenial bakan di lingkungan banyak yang megalami stres dan pikiran pikiran negatif yang muncul ketiga berpacaran.😊

Jadi sebetulnya Pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama lain.  
    agar bertuyuan membangun ikatan emosional yang kuat dan koko antara si perempuan dan laki laki  
dan yuga Pacaran Merupakan salah satu tahap penting dalam kehidupan seorang individu yang menjadi dewasa. Bagi banyak orang, hubungan ini merupakan pengalaman yang menggembirakan dan penuh warna, tetapi juga dapat menjadi tantangan dan penuh liku. karena Sebuah hubungan pacaran yang baik adalah salah satu kunci kebahagiaan dalam hidup, karena bisa memberikan kedewasaan emosional, keintiman, dan kebahagiaan bersama. saling mendukung secara emosional

oleh sebab itu saatnya kita berdiskusi terkait topik tersebut ada banyak pemikiran yang di sampaikan oleh kawan kawan perempuan dan laki laki 
bahwa setiap manusia menpunyai HAK 
PILIHAN untuk MENGENAL DAN MEMILIH SESEORANG yang berbeda Latar belakang dan ciri cirinya.
     disini diucapkan dua kata atau kalimat yang Berbeda arti yaitu MENGENAL DAN MEMILIH dalam kontex Pacaran 

    APA ITU MENGENAL 
MENGENAL yaitu hanya mengenal sebatas perteman untuk Mendalami Latar belakang, Mengenal kehidupan dan mengenal keluarga antara satu sama lain agar menjalangkan humbungan dengan sehat dan Harmonis. 
   
      APA ITU MEMILIH 
Memilih adalah Sesuatu yang Memiliki untuk selama lamanya tidak bisa digagu ngugat oleh seseorang pun.
    
       tetapi realita beberapa dikalangan generasi milenial tidak bisa membedakan antara dua kalimat tersebuat. Akhirnya terjadi Mengalami hal hal yang tidak diinginkan Sehingga menibulkan komflik horizontal.

dan diskusi terus mengalir akhirnya  
kawan kawan perempuan mengakat bersuara terkait pacaran bahwasannya kita mempumyai kelemaan ditelingah akhirnya kita mudah percaya dari setiap kata kata manis diucapkan karena laki laki berfikir secara LOGIKA jadi perempuan tidak tampah MENGENAL LANGSUNG memilih akhirnya ujung ujung di sakiti dan merusak masa depan bagi kaum perepuan

disimpulkan dari hasil pembahasan bahwa tetap mengaja keharmonisan untuk menjalangkan humbungan pacaranmu dengan pemikiran akal sehat.

     PALANGKA RAYA: 07-10 -2023
      By  Ambirer Darak